curhat

Antara Titik dan Vektor


Ada yang beda di Ramadhan tahun ini. Karir baru sebagai desainer di PPPA Daarul Qur’an cukup menyita banyak waktu di kantor. Pekan pertama Ramadhan ini  dilalui dengan order desain yang lumayan banyak. Tuntutan order di hari-hari pertama bulan Ramadhan sempat bikin kondisi badan ngedrop dan jatuh sakit. Tapi Alhamdulillah, sekarang sudah sehat lagi. Puasa memang bikin berkah, terlepas belum adanya penelitian empiris, aku tetap yakin kalo puasa bikin badan jadi sehat.

Di kesibukan baruku ini, Photoshop dan CorelDraw jadi teman setia yang selalu menemani di meja kerja. Sampai-sampai intensitasku bertemu dengan Excel dan Word yang harusnya jadi partner kerja buat menyelesaikan skripsi jadi berkurang. please jangan tanya tentang skripsiku dulu ya, akan aku ceritakan lain kali. hehe…

Sebuah realita yang harus aku hadapi, mungkin aku yang kurang bisa mengatur waktuku dengan baik. Target order yang begitu banyak di awal bulan Ramadhan tersebut membuatku terlalai dari target pribadiku membaca Al Qur’an 1 hari 1 juz. Hingga saat ini aku masih tertinggal 2 juz dari target yang seharusnya. Untungnya mulai pekan ini, pekerjaanku mulai lengang karena order desain telah mulai terselesaikan. Terima kasih buat rekanku Ari yang juga sudah membantu menyelesaikan desain. Semoga masih punya kesempatan untuk mengejar target bacaan yang tertinggal.

Semenjak bekerja sebagai desainer resmi lembaga ini, sebenarnya aku banyak menemukan hal baru, terutama dalam hal komunikasi. Secara visual, aku menemukan teknik rekayasa desain vektor dan foto yang belum pernah kuketahui sebelumnya. Secara konseptual aku mengetahui tentang pentingnya bahasa komunikasi yang kreatif dan menarik. Dari situ aku menyadari, selama ini ternyata aku masih kurang kreatif dalam mengoptimalkan media yang ada.

Bekerja di PPPA Daarul Qur’an sungguh menyenangkan, setiap harinya lantunan ayat suci dari para hafidz yang sedang murojaah bisa didengarkan. Sesekali juga kita bisa mendengarkan nasyid dan ceramah yang diputar di komputer kantor.

Di balik segala hal yang menyenangkan ini, sungguh masih ada sesuatu yang mengganjal dalam hatiku. Bukan tentang PPPA, tapi tentang sesuatu hal yang belum bisa kuceritakan saat ini. Sesuatu yang kuumpamakan berada di antara titik dan vektor. semoga kesabaran dan kesyukuran senantiasa tercurah di balik keterbatasan yang ada.

-yogya, suatu sore-

jangan lupa ninggalin komennya ya :)